Louvre Wait and See Terkait Pembekuan Tim - PonFootball.com


Hi semoga sobat ponfootball.com dalam keadaan sehat serta dalam lindungan Allah SWT, dalam Berita kali ini saya akan membahas tentang Louvre Wait and See Terkait Pembekuan Tim , pembahasan dalam Berita Louvre Wait and See Terkait Pembekuan Tim akan saya buat secara singkat,padat dan jelas intinya, semoga Berita Louvre Wait and See Terkait Pembekuan Tim, semoga berita Louvre Wait and See Terkait Pembekuan Tim dapat menambah wawasan sobat ponfootball.com,jangan lupa tinggalkan komentar, saran masukan sobat ponfootball.com sangat berarti untuk kemajuan website ini.
Louvre Wait and See Terkait Pembekuan Tim

PonFootball.com – PP Perbasi selaku induk olahraga basket Indonesia telah memanggil pemain Louvre Surabaya untuk dimintai keterangan.

Pemanggilan itu terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan saat bermain di ASEAN Basketball League (ABL) Invitational 2023.

Ini merupakan kelanjutan dari investigasi kepada tim yang identik dengan ikon buaya tersebut.

Pemilik Louvre Surabaya Erick Herlangga menyikapi pemanggilan itu dengan tenang. ’’Tidak ada masalah. Orang pemain saya tidak ada apa-apa,’’ ujarnya ketika dihubungi Jawa Pos kemarin (1/3).

Erick menyebutkan bahwa dirinya sudah bertanya kepada para pemainnya. ’’Dan yang dipanggil hanya Yerikho (Tuasela). Pemain lain belum. Tapi, saya juga sudah tegaskan kalau pemain ini sudah kapok,’’ tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Yerikho sebelumnya terlibat match fixing ketika berlaga di Indonesian Basketball League (IBL). Hal itu membuatnya mendapat sanksi larangan bermain basket seumur hidup di  IBL.

Tetapi, tampil untuk event lain masih boleh.

Disinggung soal nasib klub setelah dibekukan, Erick menyatakan tak banyak yang bisa dilakukan selain menunggu hasil proses hukum yang sedang berjalan.

Sebelumnya, Louvre membuat laporan ke Polda Metro Jaya terkait berita hoaks.

Selain itu, juga ada beberapa opsi . Salah satunya pembubaran. Tapi, saat ini pihaknya masih punya kontrak lima tahun dengan ABL. ’’Jadi, saya harus wait and see karena ABL pun statusnya masih tidak di-endorse FIBA,’’ jelasnya.

Louvre sendiri baru mendapat izin dari Perbasi untuk mengikuti ABL per 29 Desember 2022. Karena itu, mereka baru bisa membentuk tim dan merekrut pemain per 30 Desember.

Padahal, tim sudah bermain pada 3 Januari melawan Zamboanga Valientes.

Terima Kasih sudah membaca berita Louvre Wait and See Terkait Pembekuan Tim , Semoga sobat ponfootball.com dapat membuka pengetahuan sobat ponfootball.com sekalia dalam mencari ilmu,apabila ada kekurangan dalam berita tentang Louvre Wait and See Terkait Pembekuan Tim, Mohon di maafkan,karena seyogianya penulis hanya seorang manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, terima kasih.

Tag : #ponfootball #football #soccer #bola #liga #footballplayer #soccerlife #footballgame #kompetisi #footballsunday #soccerislife #bolaindonesia #soccertricks #footballhistory #soccershots #footballfashion

Posting Komentar

Silahkan tulis Komentar anda

Lebih baru Lebih lama